Postingan

TGAS 2

REKAYASA DAN ANALISA LALU LINTAS Di dalam memecahkan permasalahan lalu lintas, para pakar lalu lintas perlu mengenali 3 komponen yaitu jalan, kendaraan dan pelaku perjalanan. Mengenali masalah lalu lintas yang terjadi dengan mengumpulkan informasi geometrik jalan, besarnya arus lalu lintas, kecepatan lalu lintas, hambatan/tundaan lalu lintas, data kecelakaan lalu lintas dan karakteristik pelaku perjalanan. Seluruh data yang dikumpulkan selanjutnya dianalisis untuk kemudian direncanakan usulan perbaikaan geometrik, pembangunan fasilitas pengaman jalan, pemasangan rambu lalu lintas, marka jalan atau melakukan pembatasan gerakan lalu lintas tertentu. Perbaikan geometrik dapat berupa pelebaran jalan, perubahan radius tikung, pembangunan pulau-pulau lalu lintas, mengurangi tanjakan, membangun jalur rangkak pada tanjakan yang tinggi, memberikan perioritas bagi angkutan umum seperti Busway dan berbagai langkah lainnya.

Tugas 3

MASALAH AIR BERSIH                           Disusun oleh              AL AMIN ( 16-630-069 ) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAUBAU 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat bertahan hidup tanpa air, karena itulah air merupakan salah satu penopang hidup bagi manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum sangatlah sedikit. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang ini adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari ke hari. Semakin meningkatnya populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Kekurangan air telah berdampak negatif terhadap semua sektor, termasuk kesehatan. Tanpa akses air minum yang higienis mengakibatkan 3.800 anak meninggal tiap hari oleh penyakit. Begitu peliknya masalah ini sehingga para ahli berpendapat bahwa pada suatu saa

Tugas 5

A. Pengertian Kuantitas Air Kuantitas merupakan jumlah air yang tersedia dan siap digunakan oleh masyarakat dengan ketentuan bahwa: Air minum yang dikonsumsi oleh penduduk baik di desa maupun di kota harus memperhatikan kualitas maupun kuantitasnya.  Ditinjau dari jumlah atau kuantitas air yang dibuthkan manusia, kebutuhan dasar air bersih adalah jumlah air bersih minimal yang perlu disediakan agar manusia dapat hidup secara layak yaitu dapat memperoleh air yang diperlukan untuk melakukan aktivitas dasar sehari-hari (Sunjaya dalam Karsidi, 1999 : 18).   Ditinjau dari segi kuantitasnya, kebutuhan air rumah tangga menurut Sunjaya adalah: 1.      Kebutuhan air untuk minum dan mengolah makanan 5 liter / orang perhari. 2.      Kebutuhan air untuk higien yaitu untuk mandi dan membersihkan dirinya 25 – 30 liter/orang perhari. 3.      Kebutuhan air untuk mencuci pakaian dan peralatan 25 – 30 liter / orang perhari. 4.      Kebutuhan air untuk menunjang pengoperasian dan pemeliharaan

Tugas 1

Gambar
TUGAS 1 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR NO KETERANGAN NAMA WILAYAH SUMBER SULTRA KEPTON 1 LUAS WILAYAH 38140  https://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tenggara 4408  https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buton 2 CURAH HUJAN 2113,3 mm pertahun https://sultra.bps.go.id/statictable/2018/01/25/304/-jumlah-curah-hujan-menurut-bulan-dari-stasiun-pengamatan-di-provinsi-sulawesi-tenggara-mm-2016.html 2063,8 mm pertahun https://sultra.bps.go.id/statictable/2018/01/25/304/-jumlah-curah-hujan-menurut-bulan-dari-stasiun-pengamatan-di-provinsi-sulawesi-tenggara-mm-2016.html 3 POTENSI AIR 4 ANAK SUNGAI 18 anak sungai https://fitriwardhono.wordpress.com/2011/09/27/potret-umum-provinsi-sulawesi-tenggara/ 5 SITU 6 DAERAH IRIGASI 121.000 Ha https://www.covesia.com/archipelago/baca/8960/26-500-hektare-sawah-sultra-belum-miliki-jaringan-irigasi 29.500 Ha https://www.covesia.com/archipelago/ba